Romanus Sambut


Romanus Sambut
 
Romanus Sambut adalah putera dari pasangan Gabriél Ngapal dan Thérésia Asul. 

Thérésia Asul adalah puteri dari pasangan suami isteri Miteng dan Rém. Rém adalah puteri dari pasangan Géré dan Énjéng. 


Géré berasal dari suku Nampé Mbaru. Soal silsilahnya dapat klik di sini: Keturunan Empo Wewet di Coal, Flores. 

Géré memperanakkan Rém dan Belasius Éntem. Belasius Éntém memperanakkan Agustinus Antas.


Konteks budaya Manggarai, orang dari suku Nampé Mbaru adalah anak rona (pihak perempuan) dari Gabriél Ngapal. Untuk diketahui, Miteng suami dari Rém adalah keturunan dari Suku Cireng di Pérang. 

Read also: Wae Lowang Cafe is a Cracked Stone.

Gabriél Ngapal dan Thérésia Asul

Thérésia Asul

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tali Bendera HUT RI ke-78 di Stadion Golo Dukal Terlepas. Apakah Itu Angga?

Gambar
Nomen est omen (nama adalah tanda). Ini ekspresi Latin sebagai klausa kepengarahan. Klausa yang menjelaskan penggambaran tentang tampaknya atau rupanya sesuatu seperti apa dan itunyakah itu? Atau memang apakah itu menandakan itu? Lalu, itunya apa?  Kita coba berkutat pada kata angga .  Angga adalah sebuah kata penggambaran tentang suatu yang bakal terjadi di masa depan melalui simbol, tanda-tanda. Angga itu sendiri artinya tanda. Itunya apa dalam angga yang kemudian menjadi objek proyeksi-proyeksi yang samar dalam bentuk peristiwa yang kemudian objek proyeksi itu untuk memahaminya sangat sulit diselami akal sehat. Yah semacam proyeksi bayangan samar-samar. Hal itu misalnya berlaku dalam praktek toto kopi. Toto kopi adalah upaya proyeksi-proyeksi berasas pada asumsi-asumsi liar. Lebih dekat diartikan sebagai ramalan. Angga  melahirkan ramalan, proyeksi-proyeksi, ataupun anggapan-anggapan tertentu.  Lazimnya, angga adalah proyeksi simbolis. Kebenarannya selalu disangsikan tetapi ang
Baca selengkapnya

Bupati Gaspar Parang Ehok Sang Yohanes Pembaptis, Presiden Jokowi Sang Allah Yesus

Gambar
Drs.  Gaspar Parang Ehok , MRP  lahir pada  9 April 1947  dan meninggal pada 25 Februari 2016 adalah politikus yang menjabat Bupati Manggarai 2 periode, yakni 1989-1994 dan 1994-1999. Gaspar Parang Éhok Foto: Istimewa Bupati Gaspar adalah perintis atau pembuka jalan dari Nggorang, Labuan Bajo menuju Lo'ok, Golomori. Kerling pula...👇👇👇 Edy Rihi Dukung Penuh Pembentukan Propinsi Kepulauan Flores Tak ubahnya Yang Agung, Yohanes Pembaptis, Bupati Gaspar telah memulai memerdekakan warga Golomori dan sekitarnya sebagai pembuka jalan. Betapa tidak, warga Golomori harus menjadikan kuda sebagai kendaraan angkutan, sampan dari Lénténg menuju Labuan Bajo adalah transportasi jalur lautnya. ( Mazmur 36: 11 ) "Lanjutkanlah kasih setiaMu bagi orang-orang yang mengenal Engkau, dan keadilanMu bagi orang yang tulus hati!" Warga Golomori menggunakan kerbau sebagai alat transportasi menuju Lénténg dan Labuan Bajo. Foto: Melky Pantur Tepi pantai di Lénténg. Foto: Marsel Gunas View Pulau R
Baca selengkapnya

Sepak Terjang PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai dari Periode ke Periode

Gambar
Paulus Peos, S.P, Ketua DPC Perjuangan  Kabupaten Manggarai PDI Perjuangan adalah salah satu partai besar di Indonesia. Di Kabupaten Manggarai, partai ini memiliki sejarah panjang tentang kepengurusannya.  Adapun susunan kepemimpinan partai ini di Kabupaten Manggarai, sebagai berikut:  Tahun 1998 -2000, Ketua DPC dipegang oleh Stanis Kani dengan Sekretaris Melkior Gandur. Tahun 2000-2005, Ketua DPC dinahkodai oleh John Ongge, BA dengan Sekretaris Dominikus Buet. Tahun 2005-2007, Ketua DPC dipimpin oleh Bone Uha dengan Sekretaris Edu Jehadut. Saat terjadi pemekaran, Bone Uha pindah ke Kabupaten Manggarai Timur kemudian diisi oleh Ketua DPC dipegang oleh Hery Darung. Tahun 2007-2010, Ketua DPC kemudian dipandu oleh Hery Darung dengan Sekretaris Edu Jehadut. Karena Hery Darung meninggal dunia maka tahun 2010-2012, Ketua DPC diganti oleh Rafael Nanggur, S.H dengan Sekretaris Avent Mbejak. Tahun 2012-2015, Ketua DPC kemudian dipandu oleh Gregorius Gaguk dengan Sekretaris Avent Mbejak. Tahun
Baca selengkapnya