Raweng Ajo

Pohon duwet.

Raweng Ajo, Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. 
Minggu (17/7/2022).

Pohon salam yang dibawa dari kebun Pancasila.


Melky Pantur
Terdapat banyak resam di kebun ini. Tak terhitung banyaknya resam itu.


Posisi kebun di Raweng Ajo berdasarkan foto citra satelit. Screenshot, Senin (18/7/2022).


Kemah darurat. Berkebun bagian dari kemping mengendurkan urat-urat otot.


Ini adalah pohon duwet.


Kemudian gambar di bawah ini diambil pada Sabtu (16/7/2022). 


Pemandangan dari bawah ke atas puncak Raweng Ajo.

Inilah potret Raweng Ajo dan sekitarnya.

Lalu dapat dipandang sumber mata air di Raweng Ajo, Desa Coal, Flores dalam video di bawah ini.
Sumber mata air di Raweng Ajo

Di sekitar lokasi ini terdapat tempat yang mistis namanya Raweng Ajo. Raweng artinya pengap, tidak terjaga, tidak tersentuh, tidak bisa dimasuki. Ajo artinya tembolok. Raweng ajo artinya tembolok yang tidak dimasuki karena makanan tidak ada. Apabila tembolok tidak dimasukkan makanan, maka akan menjadi raweng. Sebuah bangunan menjadi raweng ketika banyak sawindao (jaring laba-laba di dalamnya). Ada banyak nyamuk, ngengat, kutu kasur, kecoak bakan lebah di dalamnya. Bahkan mengeluarkan bau tidak sedap karena ditempati banyak rayap dan kotoran tikus. 

Caranya adalah dengan memasukkan makanan ke tembolok agar tidak raweng. Maksudnya agar tubuh semakin kuat. 

Berkaitan dengan nama tempat ini, cara untuk mengatasi tembolok tidak rapuh, tak terisi makanan maka harus diberi makanan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman berupa pepohonan di atasnya.

Disebut raweng ajo sebetulnya karena di sekitar kebun Ajo Lino ini ada belut pendek yang dalam bahasa Manggarai disebut tuna tompok.

Pada saat tertentu, oleh orang yang memiliki ilmu kebatinan tingkat tinggi akan terdengar suaranya terutama apabila hujan mulai turun ataupun musim kering dimulai. 

Ini adalah lokasi wisata yang paling keren di Desa Coal, Flores.

Di Raweng Ajo inilah sebenarnya lokasi wisata di Desa Coal. Raweng Ajo dekat dengan Porong Tédéng.

Selain tempatnya strategis, lokasi ini memiliki begitu banyak sumber mata air. Warga tinggal menanam berbagai jenis pohon di atasnya untuk menambah debit air.

Di kebun Ajo Lino (Tembolok Semesta) terdapat banyak mata air sekalipun tak terdapat begitu banyak pohon di atasnya. View-nya sungguh indah!






















 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tali Bendera HUT RI ke-78 di Stadion Golo Dukal Terlepas. Apakah Itu Angga?

Bupati Gaspar Parang Ehok Sang Yohanes Pembaptis, Presiden Jokowi Sang Allah Yesus

Sepak Terjang PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai dari Periode ke Periode