Makam Veronika Jasera Suri di Bali Digali Kembali untuk Dikremasi


Veronika Jasera Suri lahir di Denpasar, Bali, 3 Januari 2015 dan kemudian meninggal pada 3 November 2015 di Bali. Sera sempat dirawat di RS Sanglah Bali, namun tidak selamat.

Tepatnya Sera panggilannya sejak dikuburkan di pemakaman Katolik Denpasar tahun 2015, Sabtu (18/3/2023) digali kembali untuk dikremasi. Hal itu sesuai dengan aturan di Bali. Sera dikuburkan kurang lebih tujuh tahun.


Ada beberapa pilihan, digali kemudian dikuburkan di negeri asal atau dikremasi dengan mana abu-abunya disimpan di dalam kotak? Ekonomilah yang membuat Sera dikremasi saja dan abunya ditaruh dalam sebuah kotak yang telah dibuat oleh orang-orang di Bali.

Proses saat penggalian kuburan
 di Denpasar, Bali

Veronika Jasera Suri adalah puteri kedua dari pasangan Lambertus Suri asal Atambua dan Yovita Setia asal Manggarai, Flores. Yovita Setia adalah saudari kandung dari Melky Pantur. Melky Pantur memiliki dua saudari, yaitu: Yovita Setia dan Floriana Sinar. 


Lambertus Suri telah meninggal dunia di Atambua, demikian pula Yovita Setia telah meninggal dunia di Manggarai, Flores. Tinggallah puteri sulung dari Lambert dan Yovita bernama Nera tinggal dengan adik kandung dari Yovita Setia di Bali bernama Floriana Sinar. Floriana Sinar bersuamikan Melky Fahik dari Atambua. 

Kebiasaan Lain di Bali

Lih...👇👇👇

Desa Trunyan berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini memiliki tradisi pemakaman unik, di mana jenazah di sana tidak dikubur.
Dilansir dari laman Wonderful Indonesia, orang meninggal di Desa Trunyan tidak dikubur atau dikremasi, tetapi hanya diletakkan di bawah pohon Taru Menyan, yang mampu menghilangkan bau jenazah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yayasan Komunitas Inovasi Rumpun Bambu Cabang Ruteng Sudah Membagikan Makanan Bergizi ke Sekolah Layani 2236 Peserta Didik

SURAT WASIAT: KEMULIAAN ALLAH SUDAH DEKAT!

Kondisi Jalur Pering, Gulang Menuju Waé Cewé