Cikal Bakal Nama Bangsa Israel dan Pantangan Bagi Bangsa Itu Relasinya dengan Penolakan Timnas U20 Israel 2023
Nah, sudah jelas, nama bangsa Israel berasal dari nama seseorang yaitu Yakub. Yakub itu adik dari Esau.
Dalam Kej 32 : 38 menulis "Namamu tidak akan disebut Yakub lagi melainkan Israel."
Yakub memiliki duabelas putera yang kemudian menjadi 12 suku Israel. Salah satu puteranya yaitu Yusuf yang kemudian dibuang ke Mesir.
Artinya, Yakub dibaptis ulang oleh Yang Kuasa.
Dalan Kej 32 : 22 - 32 menjelaskan tentang apa yang membuat bangsa Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha? Baca saja dalam Kejadian di atas. Di sana Yakub bergumul dengan Yang Mahakuat.
Kisah Yakub sama seperti kisah Petrus, Paulus dan Abraham di mana nama mereka dibaptis ulang oleh Tuhan.
Apakah Orang Israel Itu Bangsa Asli?
Dalan Kej 32 : 22 - 32 menjelaskan tentang apa yang membuat bangsa Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha? Baca saja dalam Kejadian di atas. Di sana Yakub bergumul dengan Yang Mahakuat.
Kisah Yakub sama seperti kisah Petrus, Paulus dan Abraham di mana nama mereka dibaptis ulang oleh Tuhan.
Apakah Orang Israel Itu Bangsa Asli?
Lalu keturunan Israel awal mulanya berasal dari mana? Apakah pula orang Filistin merupakan bangsa asli? Apakah kedua bangsa itu adalah orang-orang musafir yang berasal dari daerah-daerah lain?
Sejarah inilah yang membuat orang bertanya-tanya apakah Taman Eden itu simbolis? Apakah betul manusia pertama diciptakan di sana? Apa hubungannya dengan perbedaan bahasa-bahasa di dunia? Betulkah manusia pertama berasal dari Eden?
Karena pertanyaan-pertanyaan inilah, maka manusia tidak perlu bertengkar antara timur dan barat, utara dan selatan.
Dalam budaya-budaya timur salah satunya Indonesia, nenek moyang zaman dulu membangun relasi perkawinan dengan roh-roh alam. Dalam bahasa Manggarai disebut darat.
Apakah orang Israel dan Palestina dahulunya bukan saudara?
Agama Lahir.
Dalam beberapa literatur, agama lahir kemudian. Nasrani lebih tua dari Hindu, Islam lebih tua dari Nasrani. Bisa diperhatikan kisah-kisah bangsa Arya. Hindu beberapa refrensi menyebutkan lahir 500 tahun sebelum Nasrani. Islam karena fundasinya adalah Muhammad maka baru lahir abad ke-6, Protestan lahir abad ke-15.
Lalu, apakah perang Israel vs Palestina adalah perang agama? Bangsa Israel, sebut saja Daud sudah lama berseteru dengan Filistin (Palestina) artinya agama-agama belum ada. Muhammad menurut beberapa catatan refrensi baru lahir abad ke-6.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sentimen apa Indonesia menolak Israel? Apakah karena difaktori oleh dukungan Palestina saat kemerdekaan? Kemudian, siapa itu Soekarno? Orang Yahudikah Soekarno?
Soekarno menilai bahwa kemerdekaan itu terjadi salah satunya atas bantuan Palestina. Bukan. Kemerdekaan suatu bangsa melalui kehendak Yang Kuasa. Negara lain hanyalah alat. Karena alat inilah, Soekarno tidak membangun relasi diplomatik.
Ada dua yang memengaruhi Soekarno. Pertama, faktor politik. Kedua, sentimen agama. Soekarno ingin agar Indonesia bebas dari tindasan Eropa terutama Belanda. Itu benar. Di satu sisi ia menyutujui dukungan Palestina. Pendukung Soekarno adalah orang-orang Timur Tengah. Di sinilah timbul suatu Konstitusi di mana Israel harus ditolak keras.
Lemahnya pandangan sejarah Soekarno dan karena jalur agamanya ia menolak keras mengakui Israel sampai Israel mengakui Palestina.
Timnas U20 Ditolak.
Dampak dari sentimen-sentimen karena kurangnya refrensi sejarah masa lalu membuat generasi masa kini (2023) turut diseret ketidakpahaman sejarah. Tindakan nyatanya adalah Timnas U20 Israel ditolak.
Bola dan Berwisata.
Bola tak ubahnya berwisata. Orang-orang Indonesia banyak yang melakukan studi ataupun belajar ke Israel maupun negara-negara di Timur tengah. Sebelum memasuki negeri Israel, orang-orang Indonesia akan ke wilayah ke Timur Tengah lainnya. Artinya, orang Indonesia diterima baik di Israel tidak memandang SARA-nya.
Lalu, sentimen apa yang membuat orang Indonesia menolak orang-orang Israel datang ke Indonesia? Kok orang-orang Indonesia ranjing ke Israel. Bola juga bagian dari wisata. 2018, Israel pernah melarang orang Indonesia berwisata ke sana karena orang Indonesia duluan melarang orang Israel datang ke Indonesia.
Siapakah yang mencuci otak orang pribumi Indonesia? Yah, orang-orang asli? Apa kepentingan mereka? Adakah unsur mafia di dalamnya?
Menyanjung Agama Impor.
Orang-orang pribumi (Indonesia yang tumpul otak) lebih suka mengagumi agama impor, kepentingan-kepentingan impor, muka-muka impor ataukah alat kelamin impor? Tidak menyanjungi budaya sendiri yang adalah kalian ada tuannya. Indonesia adalah taman eden tetapi orang-orang Timur Tengah memutarbalikkan fakta itu. Di Indonesia ada susu dan madu, negerimu yang kaya tetapi suka memuji negeri orang yang gersang, panas, tidak sejuk, pasir dan badai jahat.
Mencampuri Urusan Bangsa Lain.
Ada pejabat di Indonesia bukan justru menjadi penengah, pemelarai malah menjadi api dalam sekam. Baik orang Barat, Timur, Utara dan Selatan bagi Indonesia mestinya dilihat sebagai saudara dan saudari. Orang Palestina adalah saudara dan saudari begitupun orang Israel. Orang China dan Amerika juga adalah saudara dan saudari. Adapun konflik adalah kepentingan elite politik yang selalu merugikan kelompok-kelompok marginal.
Sebaiknya, apa pun suku, agama, ras, golongan, Indonesia adalah Raja Penengah. Indonesia harus menjadi Bapak Pendamai, Bapak Perangkul. Biarkanlah Yang Kuasa sendiri yang menyelesaikan konflik setiap bangsa.
Jika orang Indonesia ada kelebihan uang bantulah dari sisi kemanusiaan. Itupun apabila kebutuhan rakyat seluruh Indonesia sudah terpenuhi: pati arit wingke iret (berbagi secara merata). Jika lebih dibagikan kepada sesama.
Bumi Begitu Luas.
Bumi itu begitu luas. Lautannya luas begitupun daratannya. Di bawah permukaan lautan begitu luas. Lihatlah Australia. Benua yang masih sangat kosong. Perhatikanlah pula benua-benua lainnya daratannya banyak luasnya.
Berlomba dalam Ilmu Pengetahuan.
Yang perlu bagi manusia adalah berlomba-lomba dalam ilmu pengetahuan bukan perang. Belajar banyak dan membaca banyak, bila perlu berwisata banyak jika memiliki uang lebih.
Tuhan Tak Perlu Diperdebatkan.
Tuhan itu adalah Yang Diperdebatkan karena itu jangan diperdebatkan. Tuhan itu adalah Tak Perlu Dipertebatkan karena itu tak perlu diberdebatkan. Tuhan itu Yang Tak Perlu Diperepotkan karena itu tak perlu diperepotkan. Karena Tuhan itu misteri, maka jangan bertengkar soal keberadaan Tuhan karena Tuhan juga adalah Keberadaan.
Bisnis dan Mencipta.
Bisnis dan kreasi hal yang penting dalam hidup. Lebih banyak berkreasi untuk kebaikan semua orang karena hanya wajah dan bentuk tubuh yang berbeda demikian budaya dan bahasa yang berbeda tetapi semua manusia sama.
Apa Tujuan Negara?
Sebuah negara diciptakan untuk mempermudah akses pelayanan. Orang-orang zaman lampau jika suka berperang karena mau memerdekakan diri itu karena konflik kepentingan segelintir orang. Okelah, apakah zaman sekarang harus berpikir soal cara-cara lama? Zaman sekarang perlu membuka pikiran. Percuma bertaruh karena ujung-ujung dari pertaruhan adalah penderitaan. Sia-sia belaka.
"Terimalah apa yang menjadi hadiah Tuhan bagi kita hari ini. Semoga besok dan seterusnya Yang Kuasa mengasihi keluarga inti kita. Dan dari rahmat yang diberikan Yang Kuasa kepada semua keluarga di Indonesia tidak akan kekurangan di masa depan".
Berbahagialah karena Anda lahir bukan di zaman perang karena itu janganlah menciptakan perang. Sebab seseorang yang sudah meninggal tak akan hadir kembali ke bumi dalam wujudnya hari ini.
Karena itu biarkanlah sejarah tetap sejarah tetapi saling mengasihi orang lain hari ini penting dan biarkanlah kita dibebaskan dari konflik karena konflik itu adalah pencobaan dan hanyalah pembelajaran.
Sejarah inilah yang membuat orang bertanya-tanya apakah Taman Eden itu simbolis? Apakah betul manusia pertama diciptakan di sana? Apa hubungannya dengan perbedaan bahasa-bahasa di dunia? Betulkah manusia pertama berasal dari Eden?
Karena pertanyaan-pertanyaan inilah, maka manusia tidak perlu bertengkar antara timur dan barat, utara dan selatan.
Dalam budaya-budaya timur salah satunya Indonesia, nenek moyang zaman dulu membangun relasi perkawinan dengan roh-roh alam. Dalam bahasa Manggarai disebut darat.
Apakah orang Israel dan Palestina dahulunya bukan saudara?
Agama Lahir.
Dalam beberapa literatur, agama lahir kemudian. Nasrani lebih tua dari Hindu, Islam lebih tua dari Nasrani. Bisa diperhatikan kisah-kisah bangsa Arya. Hindu beberapa refrensi menyebutkan lahir 500 tahun sebelum Nasrani. Islam karena fundasinya adalah Muhammad maka baru lahir abad ke-6, Protestan lahir abad ke-15.
Lalu, apakah perang Israel vs Palestina adalah perang agama? Bangsa Israel, sebut saja Daud sudah lama berseteru dengan Filistin (Palestina) artinya agama-agama belum ada. Muhammad menurut beberapa catatan refrensi baru lahir abad ke-6.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sentimen apa Indonesia menolak Israel? Apakah karena difaktori oleh dukungan Palestina saat kemerdekaan? Kemudian, siapa itu Soekarno? Orang Yahudikah Soekarno?
Soekarno menilai bahwa kemerdekaan itu terjadi salah satunya atas bantuan Palestina. Bukan. Kemerdekaan suatu bangsa melalui kehendak Yang Kuasa. Negara lain hanyalah alat. Karena alat inilah, Soekarno tidak membangun relasi diplomatik.
Ada dua yang memengaruhi Soekarno. Pertama, faktor politik. Kedua, sentimen agama. Soekarno ingin agar Indonesia bebas dari tindasan Eropa terutama Belanda. Itu benar. Di satu sisi ia menyutujui dukungan Palestina. Pendukung Soekarno adalah orang-orang Timur Tengah. Di sinilah timbul suatu Konstitusi di mana Israel harus ditolak keras.
Lemahnya pandangan sejarah Soekarno dan karena jalur agamanya ia menolak keras mengakui Israel sampai Israel mengakui Palestina.
Timnas U20 Ditolak.
Dampak dari sentimen-sentimen karena kurangnya refrensi sejarah masa lalu membuat generasi masa kini (2023) turut diseret ketidakpahaman sejarah. Tindakan nyatanya adalah Timnas U20 Israel ditolak.
Bola dan Berwisata.
Bola tak ubahnya berwisata. Orang-orang Indonesia banyak yang melakukan studi ataupun belajar ke Israel maupun negara-negara di Timur tengah. Sebelum memasuki negeri Israel, orang-orang Indonesia akan ke wilayah ke Timur Tengah lainnya. Artinya, orang Indonesia diterima baik di Israel tidak memandang SARA-nya.
Lalu, sentimen apa yang membuat orang Indonesia menolak orang-orang Israel datang ke Indonesia? Kok orang-orang Indonesia ranjing ke Israel. Bola juga bagian dari wisata. 2018, Israel pernah melarang orang Indonesia berwisata ke sana karena orang Indonesia duluan melarang orang Israel datang ke Indonesia.
Siapakah yang mencuci otak orang pribumi Indonesia? Yah, orang-orang asli? Apa kepentingan mereka? Adakah unsur mafia di dalamnya?
Menyanjung Agama Impor.
Orang-orang pribumi (Indonesia yang tumpul otak) lebih suka mengagumi agama impor, kepentingan-kepentingan impor, muka-muka impor ataukah alat kelamin impor? Tidak menyanjungi budaya sendiri yang adalah kalian ada tuannya. Indonesia adalah taman eden tetapi orang-orang Timur Tengah memutarbalikkan fakta itu. Di Indonesia ada susu dan madu, negerimu yang kaya tetapi suka memuji negeri orang yang gersang, panas, tidak sejuk, pasir dan badai jahat.
Mencampuri Urusan Bangsa Lain.
Ada pejabat di Indonesia bukan justru menjadi penengah, pemelarai malah menjadi api dalam sekam. Baik orang Barat, Timur, Utara dan Selatan bagi Indonesia mestinya dilihat sebagai saudara dan saudari. Orang Palestina adalah saudara dan saudari begitupun orang Israel. Orang China dan Amerika juga adalah saudara dan saudari. Adapun konflik adalah kepentingan elite politik yang selalu merugikan kelompok-kelompok marginal.
Sebaiknya, apa pun suku, agama, ras, golongan, Indonesia adalah Raja Penengah. Indonesia harus menjadi Bapak Pendamai, Bapak Perangkul. Biarkanlah Yang Kuasa sendiri yang menyelesaikan konflik setiap bangsa.
Jika orang Indonesia ada kelebihan uang bantulah dari sisi kemanusiaan. Itupun apabila kebutuhan rakyat seluruh Indonesia sudah terpenuhi: pati arit wingke iret (berbagi secara merata). Jika lebih dibagikan kepada sesama.
Bumi Begitu Luas.
Bumi itu begitu luas. Lautannya luas begitupun daratannya. Di bawah permukaan lautan begitu luas. Lihatlah Australia. Benua yang masih sangat kosong. Perhatikanlah pula benua-benua lainnya daratannya banyak luasnya.
Berlomba dalam Ilmu Pengetahuan.
Yang perlu bagi manusia adalah berlomba-lomba dalam ilmu pengetahuan bukan perang. Belajar banyak dan membaca banyak, bila perlu berwisata banyak jika memiliki uang lebih.
Tuhan Tak Perlu Diperdebatkan.
Tuhan itu adalah Yang Diperdebatkan karena itu jangan diperdebatkan. Tuhan itu adalah Tak Perlu Dipertebatkan karena itu tak perlu diberdebatkan. Tuhan itu Yang Tak Perlu Diperepotkan karena itu tak perlu diperepotkan. Karena Tuhan itu misteri, maka jangan bertengkar soal keberadaan Tuhan karena Tuhan juga adalah Keberadaan.
Bisnis dan Mencipta.
Bisnis dan kreasi hal yang penting dalam hidup. Lebih banyak berkreasi untuk kebaikan semua orang karena hanya wajah dan bentuk tubuh yang berbeda demikian budaya dan bahasa yang berbeda tetapi semua manusia sama.
Apa Tujuan Negara?
Sebuah negara diciptakan untuk mempermudah akses pelayanan. Orang-orang zaman lampau jika suka berperang karena mau memerdekakan diri itu karena konflik kepentingan segelintir orang. Okelah, apakah zaman sekarang harus berpikir soal cara-cara lama? Zaman sekarang perlu membuka pikiran. Percuma bertaruh karena ujung-ujung dari pertaruhan adalah penderitaan. Sia-sia belaka.
"Terimalah apa yang menjadi hadiah Tuhan bagi kita hari ini. Semoga besok dan seterusnya Yang Kuasa mengasihi keluarga inti kita. Dan dari rahmat yang diberikan Yang Kuasa kepada semua keluarga di Indonesia tidak akan kekurangan di masa depan".
Berbahagialah karena Anda lahir bukan di zaman perang karena itu janganlah menciptakan perang. Sebab seseorang yang sudah meninggal tak akan hadir kembali ke bumi dalam wujudnya hari ini.
Karena itu biarkanlah sejarah tetap sejarah tetapi saling mengasihi orang lain hari ini penting dan biarkanlah kita dibebaskan dari konflik karena konflik itu adalah pencobaan dan hanyalah pembelajaran.
"Tak ada seseorang pun di dunia ini yang sungguh-sungguh memiliki bumi baik yang telah mati, yang masih hidup maupun yang akan lahir di masa depan".
Ditulis oleh:
Melky Pantur.
Senin (27/3/2023).
Komentar
Posting Komentar